Minggu, 23 Maret 2014
DOKUMENTASI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA
Tanggal : 31-01-2013
Pukul :
12.00 WIB
Identitas
Nama
Bayi Ny. S
Umur
:0,5
jam.
Alamat
:Pasir gombong Cikarang utara
Riwayat Persalinan
:Lahir Spontan
Ø Data Subyektif :
Ibu mengatakan
bayi lahir jam 11.30 WIB dan bayi tidak menangis
Ø Data Obyektif
·
Keadaan Umum : kurang baik
·
TTV
-Nadi : 100 x/menit
-Respirasi : 50 x/menit
-Suhu : 35°C
·
Tangisan :tidak ada.
·
Warna kulit :biru(sianosis).
·
Tonus otot : lemah
·
Miksi : sudah
·
Mekonium : Sudah
·
Pemeriksaan Fisik
-Kepala :
Tidak ada caput suksedanium, tidak ada cepal haematum, tidak
Ada hidrocepalus.
-Ubun- ubun : Tidak ada molase.
-Mata : Kelopak mata simetris,
bola mata positif, reaksi pupil positif,
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat.
-Hidung :
Septum ada, tidak ada polip, tidak kotor, lubang hidung positif.
-Telinga :
Daun telinga simetris, lubang telinga positif,bersih.
-Mulut : Lidah positif tidak ada
labio schisis, tidak ada palato schisis, tidak
Ada genato schisis.
-Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
-Dada : Putting susu simetris,
tidak ada retraksi tulang dada.
-Abdomen : Tidak ada omphalokel, tali
pusat tidak infeksi dan tidak terjadi
Perdarahan, warna segar, tidak ada gastro schisis.
-Punggung : Tulang belakang normal, tidak
ada spina bifida.
-Ekstremitas : Tangan simetris, jari tangan
lengkap tidak ada sindaktili atau
Polidaktili.
Kaki simetris, jari kaki lengkap tidak ada
sindaktili atau polidaktili
-Genitalia : Jenis kelamin perempuan ,klitoris
positif labia mayora sudah menutupi labia minora
-Anus : Positif, tidak atresia ani.
·
Antropometri
-BB :3100 gram
-PB : 50 cm
-SMO : 35 cm
-SFO : 34 cm
-SOB : 32 cm
-Lingkar dada : 33 cm
-Lingkar perut : 31cm
-LILA : 11 cm
·
Reflek
-Rooting ( Reflek
mencari) negatif
-Sucking ( Reflek
menghisap) negatif
-Swallowing/ lets down (
Reflek menelan). negatif
-Moro ( Reflek kaget) negatif.
-Graps (Reflek menggenggam) negatif.
-Babinsky (Reflek jari kaki
mengkerut saat telapak kaki diusap) negatif .
-Walking (Reflek menapak ) negatif .
-Tonic neck ( Reflek
mengangkat leher/ kepala ) negatif .
Ø Analisa Data
Neonatus Ckup Bulan , Sesuai Usia Kehamilan
Usia 0,5 Jam dengan asfiksia
Diagnosa
Potensial : kematian bayi
Tindakan segera : Resusitasi
Oksigen
Ø Penatalaksanaan
·
Informed consend pada ibu dan keluarga untuk dilakukan
pemeriksaan dan tindakan → ibu dan keluarga setuju
·
Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan menjelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu bayi bahwa bayinya sekarang mengalami asfiksia (yaitu kegagalan untuk
memulai dan melanjutkan pernafasan secara spontan dan teratur pada saat bayi
baru lahir atau beberapa saat setelah lahir)
→ Ibu dan keluarga
mengerti dengan penjelasan yang diberikan
·
Membungkus bayi dengan kain kering dan bersih. Mengeringkan tubuh
dan kepala bayi dengankain untuk menghilangkan air ketuban dan mencegah kehilangan suhu
tubuh melalui evaporasi
·
Membersihkan jalan nafas dengan cara membersihkan mata,
hidung, dan mulut bayi secara zig zag dengan kasa steril segera setelah lahir
·
Membersihkan jalan nafas dengan menghisap cairan amnion dan
lendir dari mulut dan hidung menggunakan dee lee
± 3 cm
pada hidung dan ± 5 cm
pada mulut. Bila air ketuban bercampur mekonium maka penghisapan dari trakea
diperlukan untuk mencegah aspirasi mekonium. Hisap dari mulut terlebih dahulu
kemudian hisap dari hidung.
·
Memberikan oksigen
·
Meletakkan bayi terlentang dengan leher agak ekstensi atau
tengadah dengan meletakkan selimut atau handuk yang digulung di bawah bahu
sehingga bahu terangkat 2-3 cm
·
Menghangatkan bayi dengan lampu 60 watt dengan jarak 60
cm
·
Melakukan rangsangan taktil
-Usap-usap punggung bayi ke arah
atas
-Menyentil telapak kaki bayi untuk memberikan rangsangan yang dapat
menimbulkan atau mempertahankan pernafasan
·
Atur kembali posisi kepala bayi agar ekstensi
·
Lakukan penilaian bayi
-
Penilaian meliputi pernapasan, denyut jantung dan warna
kulit setelah 30 detik penanganan awal
-
Denyut jantung dihitung 6 detik kemudian dikalikan 10
untuk memberikan perkiraan denyut jantung > 100x/menit sianosis sentral
segera dilakukan ventilasi tekanan positif
-
Pasang sungkup tepat menutupi mulut dan hidung bayi
-
Melakukan ventilasi 2 x dengan tekanan 30 cm air, amati
gerakkan dada bayi
-
Bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 x dengan tekanan
20 cm air dalam 30 detik
-
Melanjutkan ventilasi hentikan tiap 30 detik dan lakukan
penilaian bayi menangis atau bernafas spontan dan teratur
-
Posisi penolong berdiri diposisi kepala bayi atau
disamping bayi
-
Jika dada bayi tidak mengembang atur kembali posisi bayi,
reposisi sungkup, tingkatkan tekanan ventilasi dan ulangi penghisapan lendir.
·
Merawat tali pusat dengan membungkus kassa steril → Tali
pusat tidak infeksi dan tidak terjadi perdarahan.
·
Memberikan injeksi Vit. K1 0,5 cc pada paha kiri antero lateral
dan salep mata
1%.
·
Mengobservasi KU, TTV, Tali pusat, BAB dan BAK
·
Memberikan injeksi HB0 pada paha kanan setelah 1 jam setelah
pemberian Vit. K.
·
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi setiap 2 jam sekali
·
Rooming in.
0 komentar:
Posting Komentar